Rabu, 26 November 2008

Pornografi/ Pornoaksi

“Bu guru – bu guru si Fulan membawa gambar tidak sopan“ teriak beberapa anak dari bangku belakang. Akhirnya suasana kelas menjadi rebut ketika sedang jam pelajaran, dengan sangat bijaksana bu guru menenangkan kondisi kelas kemudian memberikan tugas. Kemudian barulah menghampiri si Fulan untuk menyelesaikan permasalahan tadi.


Pengertian :
Pornografi ataupun pornoaksi bisa terjadi pada semua orang baik itu orang dewasa ataupun anak-anak. Pengungkapannyapun berbeda-beda bisa dengan mengoleksi gambar-gambar porno, sering mengumpat dengan kata-kata porno, mencoba-coba dan melihat film porno.
Sebab – sebab :
1. Lingkungan rumah yang kurang kondusif/broken home
2. Pola asuh orang tua.
3. Kondisi sosial ekonomi orang tua yang kurang baik.
4. Kurangnya seleksi dalam pemilihan media oleh lingkungan.
5. Bentuk kompensasi untuk mencari perhatian orang di sekitarnya.
6. Kurangnya informasi / wawasan tentang peran diri, pendidikan seks dini.
7. Rasa ingin tahu tinggi dan coba – coba.
8. Mengoleksi barang – barang atau gambar porno.
9. Kurangnya kedisiplinan pembuatan kegiatan positif dalam daily activity.
10. Kesulitan sosialisasi/aktualisasi diri.
11. Iseng pengaruh teman sebaya.
12. Mengalami/memderita kelainan sex (fisik atau psikis )Gaya hidup hedonis
Solusi
· Perbaiki kualitas hubungan / komunikasi keluarga
· Adanya pendampingan, pengawasan orang tua ketika anak menonton TV, Film, baca majalah, dan lainnya.
· Memberi banyak kegiatan positif.
· Sexual education dini.
· Pemberian terapi dan konsultasi dengan ahli.
· Pemantauan dan pemilihan teman sebaya yang tepat.
· Pemilihan kualitas lingkungan hidup dan perbaikan gaya hidup yang sehat.
· Merubah bentuk pola asuh orang tua yang kurang tepat.
· Beri perhatian positif.
· Memantau tempat aktivitas anak.
· Memberikan bimbingan spiritual / konsep keagamaan.
· Sering diikutkan dalam pelatihan seminar dan lomba.
· Dibuatkan Daily activity.
· Memberikan dampak posityif dan negatif pornografi.
· Adanya reward dan punishment.

Tidak ada komentar: