Kamis, 27 November 2008

Kekerasan /agresif

Pagi ini sudah ada tiga anak yang menangis karena perbuatan satu anak yang memang sudah terkenal sebagai “trouble maker” di kelas tersebut. Beberapa guru juga mengeluhkan karena sikap si anak yang tidak pernah patuh dan selalu membuat ribut ketika pelajaran. Anak “trouble maker” tersebut memang sering berulah sehingga temannya terluka seperti memukul, menggigit dan menendang.

Pengertian :
Kekerasan atau agresifitas sering dilakukan oleh anak-anak yang mempunyai sifat temperamental yang belum bisa mengontrol kestabilan emosinya. Biasanya dilampiaskan dengan memukul, menjambak, menendang atau menggigit serta masih banyak perilaku lainnya yang sifatnya menyakiti orang lain.

Sebab – sebab :
1. Lingkungan sosial budaya dan keluarga yang penuh dengan kekerasan.
2. Broken home
3. Merasa “ lebih” dari temannya.
4। Pola asuh atau model orang tua.
1. Aktualisasi diri yang salah.
2. Mengalami gangguan emosi dan perilaku.
3. Modeling (meniru perilaku orang yg lebih tua di lingkungannya).
4. Pengaruh media ( TV, film ).
5. Iseng/ coba – coba.
6. Bentuk kompensasi dari kurangan diri.
Solusi
· Pemilihan lingkungan yang tepat
· Perbaiki kualitas hubungan / komunikasi keluarga.
· Pemberian contoh atau model figur yang baik terutama orang tua.
· Tinjau kembali penanaman pola asuh yang sudah diterapkan.
· Ikutkan anak dalam ekstrakurikuler / kursus yang mampu menyalurkan bakat dan minatnya.
· Bimbingan atau nasehat yang berhubungan dengan emosi.
· Selektif dalam menggunakan media.Bangun dan bentuk karakteristik pada अनक
· Pemberian reward dan punishment atas perilakunya.
· Ajak diskusi tentang dampak positif dan negatif dari perilakunya.
· Konsultasi dengan pakar : dokter, psikolog, psikiater atau dengan terapi khusus.

Tidak ada komentar: